Kamis, 26 September 2019

cara menggunakan masker spirulina

1. cuci dan bersihkan muka terlebih dahulu
2. campurkan bubuk masker dengan air secukupnya
3. oleskan campuran masker ke seluruh bagian muka hingga merata
4. diamkan 10-15 menit
5. cuci muka menggunakan air hangat

Senin, 14 Januari 2019

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penjualan atau Determinasi

Tugas Manajemen Pemasaran Global

Soal.

1.Cari Jurnal faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan atau determinasi (jangan basic kaya harga jual mempengaruhi penjualan itu gaboleh ) minimal 5 faktor jelaskan faktornya dan cara mengukurnya !

Jawab :

Judul Jurnal :Pengaruh Promosi Terhadap Tingkat Penjualan Mobil Sigra Pada PT. Astra International Tbk Daihatsu Cabang Malalayang


Penulis:Yunita Anggreini Lestari Labanu, Harry J Sumampouw, dan Lucky F Tamengkel

Faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan:

Menurut Basu Swatha (2005:65) berpendapat bahwa volume penjualan merupakan penjualan bersih dari laporan laba perusahaan. Penjualan bersih diperoleh melalui hasil penjualan seluruh produk (produk lini) selama jangkah waktu tertentu dan hasil penjualan yang dicapai dari market share (pangsa pasar) yang merupakan penjualan potensial yang terdiri dari kelompok pembeli selama jangka waktu tertentu

  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Penjualan Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat penjualan antara lain: 
 1. Kualitas barang
.2. Selera konsumen 
 3. Servis Konsumen
 4. Persaingan menurunkan harga jual.

Cara Mengukurnya:

METODE PENELITIAN 
Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data yang dicari dari penelitian ini adalah data penjualan mobil sigra dari perusahaan dan data kuesioner yang dibagikan kepada konsumen, yang diperoleh berdasarkan pembagian kuesioner, wawancara dan observasi. Tempat pelaksaan penelitian adalah pada PT. Astra International Tbk Daihatsu Cabang Malalayang. Adapun penelitian ini di adalah dari bulan oktober 2017- selesai.

ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN
Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skali likert yang menggunakan interval penelitian setiap jawaban responden dengan skala angka 1 sampai 5. Skala likert ialah skala yang dapat dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan perspeksi seseorang atau sekelompok orang tentang suatu gejala atau fenomena pendidikan. Skala likert adalah suatu skala psikometrik yang umum digunakan dalam kuesioner, dan merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam riset berupa survei (Djaali 2008 : 28).

TEKNIK ANALISIS DATA YANG DIGUNAKAN
Teknik analisis data yang digunakan yaitu koefisien determinan dan korelasi, dan analisis regresi sederhana.

HASIL DAN PEMBAHASAN 
Adapun rumus untuk menghitung nilai korelasi adalah sebagai berikut :
Koefisien Korelasi Produk Moment (r) akan menunjukkan derajat korelasi atau tingkat keeratan hubungan antara variabel bebas X dan variabel terikat Y.Hasil yang didapat menyatakan hubungan promosi terhadap tingkat penjualan adalah sebesar r = 0,523, yang berarti terdapat hubungan korelasi kuat antara promosi dan tingkat penjualan

KOEFISIEN DETERMINAN
Hasil yang di dapat menyatakan pengaruh promosi terhadap tingkat penjualan adalah sebesar R2 = 27,3%, yang berarti terdapat pengaruh korelasi cukup kuat antara promosi dan tingkat penjualan

ANALISIS REGRESI BERGANDA
Analisis regresi sederhana adalah hubungan secara linier antara satu variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai hipotesis Ho di tolak dan menerima hipotesis HA. Berdasarkan data yang didapat maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh promosi terhdap tingkat penjualan mobil sigra berada pada tingkat korelasi cukup kuat yaitu sebesar 27,3%, sedangkan 72,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN
Pada bab ini dijabarkan kesimpulan dari hasil penelitian yang sudah dilakukan, berdasarkan hasil pembahasan diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
  1. Pengaruh promosi terhadap tingkat penjualan menyatakan korelasi cukup, ditunjukkan dari hasil koefisien determinan dengan skor 27,3%. Untuk 71,3% dipengaruh oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini
  2.  Hasil penelitian regresi sederhana nilai a = konstan ɑ = 19,05 dan b = nilai koefisien regresi 0,15 yang menyatakan persamaan ini menunjukkan bahwa promosi berpengaruh positif terhadap tingkat penjual pada PT. Astra International Tbk. Daihatsu Cabang Malalayang
  3. Hasil di atas uji keberartian korelasi ini adalah “ada hubungan yang nyata dan signifikan antara variabel X (promosi) dan Y (tingkat penjualan) pada PT. Astra International Tbk Daihatsu Cabang Malalayang”. Karena nilai thitung sebesar 5,095 lebihbesar > nilai ttabel sebesar 1,994, dapat di simpulkan bahwa hipotesis Ho di tolak dan menerima hipotesis HA.
SARAN
Adapun saran dalam penelitian ini yaitu : 
  1. PT. Astra International Tbk Daihatsu Cabang Malalayang harus lebih memperhatikan apa yang menjadi faktorfaktor yang dapat meningkatkan tingkat penjualan seperti faktor harga, tempat, produk, service konsumen, service produk dan lain sebagainya.
  2. PT. Astra International Tbk Daihatsu Cabang Malalayang harus dapat mempertahankan dan meningkatkan cara-cara dalam melakukan promosi sehingga dapat mencapai target penjualan perusahaan.
  3. PT. Astra International Tbk Daihatsu Cabang Malalayang harus mampu meningkatkan tingkat penjualan mobil sigra agar dapat mengalahkan penjualan dari mobil calya yang diproduksi oleh Toyota.

Strategi Promosi PT. Danone Terhadap Produk AQUA

Siapa yang tidak mengenal minuman mineral kemasan merk Aqua, baik dari anak kecil hingga orang dewasa mengetahui merk ini dan pasti juga pernah meminumnya kan ?

Ya Aqua atau lebih jelasnya PT. DANONE AQUA, perusahaan yang menyediakan air minum mineral dalam kemasan yang sudah terkenal di penjuru Nusantara, baik di jual di ecerean di jalanan maupun di minimarket atau mall-mall ternama pasti mudah menemukan produk minuman ini. Aqua kesuksesan dalam penjualan dan pemasarannya pasti tidak terlepas dari strategi pemasarannya yang terbilang bagus dan sukses hingga sekarang. 

Terbentuknya Departemen CSR tahun 2005 di Aqua menginisiasi pelaksanaan beberapa kegiatan, salah satunya Program Aqua Lestari yang merupakan sustainable initiative. Perspektif pengelolaan dampak pun mulai terlihat, dimana Danone kemudian melakukan kajian perhatian pemangku kepentingan serta isu yang harus ditangani perusahaan misalnya dari aspek transportasi, pengelolaan limbah, akses air, konservasi, program pengembangan masyarakat dan lainnya.

Berikut diantaranya beberapa kutipan berita program-program CSR yang dilakukan di beberapa wilayah Indonesia :

  • Program Air Bersih di NTT

Masih banyak daerah di Indonesia yang ke­sulitan mendapat akses air bersih. Pa­dahal, air bersih merupakan faktor pen­ting untuk mewujudkan hidup sehat. Di beberapa daerah di Nusa Tenggara Ti­mur masih banyak warganya yang me­ng­alami kelangkaan air bersih. Untuk men­dapatkan air bersih, tak jarang mereka harus berjalan kaki dengan jarak yang jauh. Alhasil, banyak anak-anak yang kehila­ng­an waktu bermain karena harus meng­am­bil air. Di salah satu desa di Timor Tengah Se­la­tan (TTS), Nusa Tenggara Timur, jarak sumber air dengan rumah penduduk sa­ngat jauh. “Dibutuhkan satu jam untuk pergi pulang membawa air dalam jerigen tiap harinya,” ujar Sustainable Develop­ment & CSR Aqua Danone Indonesia Bi­na­hidra Logiardi.

Kelangkaan air bersih memang men­ja­di sumber munculnya berbagai persoa­l­an di TTS. Masa depan sekolah tak ter­urus karena anak-anak harus ber­kon­sen­trasi penuh mencari air bersih. Belum lagi pe­nyakit demam berdarah, malaria, dan diare akut silih berganti mendera me­re­ka. “Berangkat dari situlah, Aqua Danone In­donesia melalui Aqua untuk Anak Indo­ne­sia (AuAI) berkomitmen aktif mem­ban­tu memperbaiki kesejahteraan anak In­donesia. Pemberdayaan masyarakat di TTS meru­pa­kan tahap pertama program Sa­tu untuk Se­puluh yang diluncurkan hari ini. Sementara, riset awal di TTS sudah di­lak­sanakan Maret hingga Juni 2008. Pro­gram untuk TTS ini bakal berlangsung hing­ga pertengahan 2008,” ujar Brand Di­rec­tor Aqua, Didi Nugrahadi.

Lebih lanjut, Didi mengatakan, sebagai ben­tuk nyata Satu untuk Sepuluh, pihak Aqua akan menyediakan 10 liter air bersih ba­gi komunitas untuk kebutuhan me­ma­sak, mencuci, dan mandi dari setiap 1 liter bo­tol Aqua ukuran 600 mililiter dan 1.500 mi­liliter berlabel khusus yang terjual se­jak Juli 2007 sampai dengan September 2007.

Kembali ke TTS, lanjut Didi, selain pe­nyuluhan hidup sehat, Aqua juga akan mengupayakan memperpendek jarak sum­ber air ke kawasan penduduk melalui titik-titik pengambilan air. Pembangunan infrastruktur semisal penempatan pipa-pipa penyaluran akan dilakukan. “Kita perpendek jarak mungkin men­jadi 50 meter dari 710 meter tadi,” kata Didi. Selanjutnya, pemeliharaan menjadi per­hatian Aqua pula, selain program berkesinambungan untuk mengikutsertakan warga setempat memelihara sumber air. “Kami akan pelihara itu berkelanjutan sam­pai dengan 10 tahun,” kata Didi. Seja­ti­nya, tambah, Didi, di samping Satu un­tuk Sepuluh, masih ada dua inisiatif AuAI yang terus berlangsung yakni Danone Nations Cup (DNC) dan Ramsar Game. Ti­ga mata kegiatan itu terangkum dalam tiga elemen AuAI. DNC yang digelar sejak 2000 adalah fes­tival sepak bola tahunan untuk anak-anak usia 10-12 tahun. Sampai sekarang sudah sekitar 15 juta anak seluruh dunia berpartisipasi dalam DNC. Lalu, Ramsar Game yakni board game untuk edukasi pelajar mengenai siklus air dan per­lindungan.

Kemudian pada 13 Agustus 2009, Danone AQUA hari ini bersama-sama mengumumkan peluncuran program komunitas jangka panjang ”1L AQUA untuk 10 L Air Bersih” atau lebih dikenal dengan nama program lanjutan ”Satu untuk Sepuluh”. Program Satu untuk Sepuluh merupakan program penjangkauan masyarakat yang bertujuan untuk mempromosikan hidup sehat dengan menyediakan akses air bersih dan pendidikan kesehatan.

Baskorohadi Sukatmo, Brand Director, DANONE AQUA mengatakan, ”Untuk setiap liter produk AQUA berlabel khusus yang dijual, program ini berkomitmen untuk memberikan 10 liter air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan. Satu untuk Sepuluh tahap II ini merupakan kelanjutan dari program tahap pertama. Pada tahap pertama, kami telah menyediakan akses air bersih kepada lebih dari 12.000 penerima bantuan di beberapa desa di Kecamatan Boking dan Amanatun Utara di NTT. Sedangkan untuk tahap II, AQUA menargetkan untuk menjangkau 18.900 penerima bantuan di desa-desa di Kecamatan Boking, Amanatun Utara, Toianas dan Noebana di NTT.”

Kami kembali mengimplementasikan program baru di NTT mengingat proyek SUS 2007 merupakan program yang menunjukkan keberhasilan di mana telah memberikan kontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat yang tinggal di TTS (Timor Tengah Selatan), NTT (Sebagai contoh, sebelum implementasi program, waktu yang diperlukan untuk memperoleh air adalah 46 menit. Sekarang diperkirakan menjadi 20 menit. Jarak tempuh untuk memperoleh air sebelum program ini dilakukan adalah 700 meter. Dan sekarang diperkirakan menjadi 200 meter).

Pertama-tama karena masalah kelangkaan air tetap menjadi suatu tantangan besar yang harus ditangani melalui pendekatan baru. Kedua – karena hal ini sejalan dengan semangat kelanjutan dan tujuan pendekatan, adalah penting untuk tetap fokus dan berkomitmen terhadap tantangan kelangkaan air ini untuk menciptakan dampak yang berkesinambungan. Implementasi program Satu Untuk Sepuluh di Nusa Tenggara Timur dilaksanakan oleh AQUA yang bermitra dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Internasional, Action Contre la Faim (ACF). Selain itu, dalam rangka kelanjutan pemberdayaan kapasitas masyarakat lokal, kami juga bekerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Lokal, yaitu YASNA dan pemerintah daerah TTS.
Rama Furry, Communications Officer, Action Contre la Faim, menjelaskan, “Terdapat tiga kunci utama yang menentukan keberhasilan program. Pertama yaitu perbaikan akses air bersih yang diukur dengan jumlah air yang tersedia dan jarak tempuh yang lebih dekat dan waktu yang lebih singkat untuk memperoleh kebutuhan air minum dan memasak bagi individu dan rumah tangga. Kedua, meningkatnya kesadaran untuk terbiasa hidup bersih dan sehat melalui penyuluhan kesehatan. Ketiga adalah aplikasi yang tepat melalui proses participatory dari stakeholder lokal untuk memastikan kelanjutan program”.

Dia menambahkan, “Keberhasilan program akan dievaluasi dan diukur berdasarkan peningkatan akan tiga hal tersebut. Kemajuan dilihat dengan membandingkan kondisi sebelum dan sesudah implementasi program. Dari evaluasi ini kami dapat mengukur efektivitas program, baik secara fisik melalui instalasi akses air dan perubahan perilaku kebiasaan hidup sehat di mana menunjukkan peningkatan signifikan.

Binahidra Logiardi, Sustainable Development & Social Responsibility, DANONE AQUA, menjelaskan ” Air merupakan kebutuhan mendasar bagi kita semua, namun tidak semua orang bisa mengakses air bersih dalam kehidupannya sehari-hari. Banyak daerah di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia, yang mengalami kesulitan untuk memperoleh air dikarenakan topografi daerah tersebut membutuhkan sistem infrastruktur pasokan air bersih untuk memungkinkan masyarakat sekitar agar dapat mengakses air bersih tersebut. Selain akses air bersih, sanitasi, kesehatan lingkungan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat pra sejahtera juga merupakan hal penting, kesemuanya ini saling terkait. Air merupakan kehidupan, sanitasi merupakan martabat, keduanya mendukung tercapainya kesehatan lingkungan yang berkesinambungan yang pada akhirnya juga akan memberi kontribusi pada tercapainya pengembangan kesejahteraan masyarakat dunia”.

Binahidra menambahkan, “AQUA memiliki program CSR yang disebut WASH (Water Access, Sanitation, Hygiene Program) yang bertujuan untuk meningkatkan lingkungan bagi masyarakat pra-sejahtera. Melalui program WASH, AQUA berkontribusi secara aktif dan berkelanjutan untuk memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang berkaitan dengan penyediaan air bersih di Indonesia”. Salah satu program WASH adalah program Satu untuk Sepuluh ini. Program Satu untuk Sepuluh sejalan dan mendukung program Millenium Development Goals (MDGs) yang dicanangkan oleh PBB guna memerangi kemiskinan dan kelaparan di berbagai belahan dunia dengan target di tahun 2015.

  • Program Pelestarian Lingkungan, Pemberdayaan Masyarakat, Pendidikan, dan Peningkatan Ekonomi
Koordinator CSR Danone Aqua wilayah Jatim Arief Fatullah mengatakan, sejauh ini, Aqua Lestari sudah berperan aktif dalam pelestarian lingkungan, utamanya penyelamatan sumber mata air, sekaligus menjalankan program pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan derajat hidup dan ekonomi. Berbagai program CSR sudah dijalankan secara berkesinambungan di Pandaan, Kebon candi, Pasuruan, dengan melibatkan berbagai pihak.

Di bidang penanaman, lebih dari 30.000 pohon pada 2008-2009, pihaknya sudah menjalin bekerja sama dengan Perum Perhutani, Yayasan Kaliandra, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Dayurejo dalam mengelola hutan asuh di lereng Gunung Arjuno. Program itu dilanjutkan pada 2010 dengan menanam 50.000 pohon. “Melalui kegiatan ini telah terbentuk 3 kelompok pengasuh hutan, 2 kawasan hutan asuh seluas 72 hektare, dan partisipasi nyata masyarakat melalui LMDH terealisasi secara nyata,” tegasnya.

Guna menunjang hutan asuh juga diadakan kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa hutan, beberapa aktivitas sudah dijalankan di Dusun Gamoh, Dusun Guthean, dan Desa Dayurejo. Berbagai kegiatan positif itu antara lain pemberian bantuan 4 ternak sapi untuk para pengasuh hutan, pengembangan budidaya sirih sebanyak 5.000 bibit, pelatihan pembuatan minyak atsiri, dan penyediaan 1 alat destilasi, serta pembuatan arang dari limbah kayu. Aktivitas itu dilakukan melalui pola kemitraan multipihak. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat secara bertahap. Selain itu, untuk mencegah penebangan pohon untuk arang. Setelah kegiatan itu diterapkan, hasilnya sangat menggembirakan, yakni warga pembuat arang dari kayu semakin lama makin berkurang.

Konservasi juga dilakukan Danone Aqua di kawasan hutan lindung Bromo Tengger bekerja sama dengan LSM Satu Daun, LMDH, dan Perhutani setempat. Program sudah diwujudkan dengan menanam 6.600 pohon di Kecamatan Tosari dan 12.000 pohon ditanam di Kecamatan Puspo. Hasilnya, penghijauan seluas 20 hektare lahan kritis. “Pohon-pohon yang sudah ditanam selanjutnya dirawat oleh masyarakat di sekitar hutan lindung,” ujarnya.

Keuntungan lain yang bisa diambil masyarakat adalah mereka juga dapat menanam rumput gajah untuk makanan ternak. “Dengan demikian tidak hanya hutan lindung yang semakin hijau, tetapi masyarakat setempat juga dapat mengembangkan perekonomian, sekaligus mendapatkan lahan rumput untuk pakan ternak,” ujarnya.

Di bidang pendidikan Danone Aqua merintis kerjasama dengan sekolah dan pemerintah desa di berbagai wilayah Pasuruan dan Probolinggo. Program Sekolah Sahabat Mata Air itu fokus terhadap pendidikan dan membangun kepedulian terhadap lingkungan hidup. Program tersebut dijalankan di 15 SMA/SMK di Kabupaten Pasuruan, 2 SMA/SMK di Kota Pasuruan, dan satu SMK di Kabupaten Probolinggo. Dalam pelaksanaan program, Danone Aqua menjalin kerja sama dengan melibatkan Yayasan Satu Daun, Dinas Pendidikan, BLH Pasuruan, DKP Pasuruan, LMDH, dan masyarakat.

  • Program Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS)
Direktur Sustainable Development Department Danone Aqua, Yann Brault menjelaskan, Danone memiliki komitmen ganda. Yakni, keberhasilan bisnis dan perkembangan sosial. Yann menjelaskan, ada beberapa program CSR yang dijalankan Aqua. Antara lain, program pengelolaan daerah aliran sungai(DAS).

Menurut Yann. saat ini ada sekitar delapan DAS yang masuk ke program CSR Aqua. “Program ini dibagi ke dalam dua bagian, yakni hulu dan hilir,” ujar Yann. Di hulu, tambahnya, dilakukan dengan melakukan perlindungan hutan dan merehabilitasi lahan kritis. Pertanian di sekitar aliran sungai pun dibuat agar lebih ramah lingkungan yang arahnya menuju pertanian organik. Selain itu Aqua juga melakukan pengolahan sampah.

Aqua pun ikut serta dalam program penanaman pohon. Tahun ini, Yann menargetkan dapat menanam 400 ribu pohon, termasuk mangrove. “Untuk bagian hilir, kami sesuaikan dengan daerah di sekitar DAS. Untuk masyarakat laut misalnya, maka kami membuat program untuk melindungi daerah laut.” papar Yann.

Kegiatan CSR Aqua lainnya adalah program air bersih yang berjalan sejak 2007. Program ini bertujuan untuk menciptakan pemberdayaan masyarakat dan perlindungan lingkungan. “Kami memang selalu mengutamakan untuk melakukan pemberdayaan masyarakat di setiap program CSR yang dijalankan. Intinya adalah engage bersama komunitas dan maju bersama,” tambahnya. Saat ini. kata Yann, program ini dijalankan di 16 lokasi di seluruh Indonesia. Sekitar 21 proyek yang sudah selesai dan 10 lainnya masih berjalan.

Kesimpulan:
Namun, apakah promosi ini dapat dilakukan di negara lain selain di Indonesia?
Jawabannya ialah tergantung seperti apa negara yang ingin dituju, seperti bagaimana kondisi geografis negara tersebut, bagaimana keadaan penduduk, serta faktor-faktor lain yang ikut mempengaruhi. Tapi, untuk beberapa negara yang memiliki kesamaan keadaan negaranya dengan indonesia hal ini mungkin saja bisa dilakukan karena sama-sama memiliki keadaan dan faktor-faktor yang sama lainnya...

Sabtu, 27 Oktober 2018

Laporan Analisis 7P "Chyva_Hijab"


LAPORAN ANALISIS 7P "CHYVA_HIJAB"



Disusun Oleh :
1.     Aditya Suryani (10215203)
2.     Ananda Siti Nabila (10215648)
3.     Ilham Kurniawan Batubara (17215471)
4.     Sanchika Dwi Anela (16215363)


Fakultas Ekonomi
Universitas Gunadarma
Jurusan Manajemen
2018


Latar Belakang
Perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada masa ini sangatlah pesat. Hal ini dapat di lihat dari banyaknya UMKM yang mulai muncul namun tidak banyak yang dapat bertahan dalam jangka waktu yang panjang, karena banyaknya kendala persaingan yang dihadapi. Analisis ini dilakukan pada Chyva_hijab, sebagai salah satu UMKM di bidang konveksi. Kami akan menganalisis marketing mix 7P untuk mengembangkan usaha kami.

Data Perusahaan
Nama Perusahaan        : Chyva_hijab
Jenis Produk                : Hijab
Alamat Perusahaan     : Jl. Raya Margonda, Depok
Kontak Personal          1. addsury31@gmail.com (Adsur)
                                    2. anandahidayat62@gmail.com (Nanda)
                                    3. ilhamtarro16@gmail.com (Ilham)
                                    4. sanchikanella15@gmail.com (Chika)

Rencana Pemasaran
Dalam hal ini rencana program disusun berdasarkan faktor 7P, yaitu Product, Price, Promotion, Place, Process, People, dan Physical Evidence. 

1. Product
Chyva_hijab ini pertama berdiri pada tahun 2018. Berdasarkan nama dari usaha ini yaitu Chyva_hijab yang menyediakan 3 jenis produk hijab yaitu:
a.              Hijab Square
Hijab ini berbentuk segi empat yang berukuran 115 x 115 cm. Hijab model ini memiliki 2 jenis bahan yaitu: katun dan maxmara, untuk bahan maxmara memiliki varian warna soft (lembut) dan yang bahan katun memiliki warna gelap.
b.             Hijab Pashmina
Hijab model ini berbentuk persegi panjang yang berukuran 150 x 70 cm. Hijab model ini memiliki 3 jenis bahan yaitu: katun, maxmara, dan shifon, untuk jenis bahan katun dan maxmara memiliki varian warna yang sama dengan hijab square, sedangkan untuk jenis shifon memiliki varian soft dan gelap.
c.              Long Scarf
Produk ini bukan digunakan sebagai hijab namun untuk aksesoris fashion sebagai shawl. Jenis bahan produk ini terdiri dari katun dan shifon, untuk warna yang di produksi rata-rata bermotif.

2. Price
Chyva_hijab menawarkan beberapa jenis hijab seperti hijab square, hijab pashmina, dan long scarf. Penetapan harga produk Chyva_hijab yaitu:
a.          Hijab Square
-          Hijab Square Maxmara : Kisaran harga Rp. 50.000 – 60.000/Pcs.
-          Hijab Square Katun : Kisaran harga Rp. 40.000 – 50.000/Pcs.
b.      Hijab Pashmina
-          Hijab Pashmina Maxmara : Kisaran harga Rp. 45.000 – 50.000/Pcs.
-          Hijab Pashmina Katun : Kisaran harga Rp. 35.000 – 45.000/Pcs.
-          Hijab Pashmina Shifon : Kisaran harga Rp. 25.000 – 35.000/Pcs.
c.       Long Scarf
Kisaran harga yang ditawarkan yaitu Rp. 20.000 – 30.000/Pcs.

3. Place
Chyva_hijab memiliki toko offline store dikawasan Depok yaitu di daerah Margonda. Selain itu juga, Chyva_hijab memasarkan produk melalui sosial media seperti : Instagram, Facebook dan line.
  
4. Promotion
Promosi yang dilakukan oleh Chyva_hijab yaitu melalui instagram dengan cara endors selebgram dan promo berbayar di akun-akun popular.
Chyva_hijab juga menawarkan promosi dengan harga Rp. 100.000 dapat 3pcs barang. Jika pembelian lebih dari 6pcs akan mendapatkan 1pcs produk pashmina shifon.

5. People
Dalam memasarkan produk, kami memberikan pelayanan yang terbaik kepada para konsumen. Sehingga membuat konsumen merasa puas dan nyaman ketika melakukan pembelian. Orang-orang yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam proses pelayanan produk Chyva_hijab yaitu:
-        Chyva_hijab menggunakan jasa logistic untuk pengiriman barang.
-        1 admin untuk mengurus sosial media dan toko online.
-        Untuk proses pembelanjaan produk dan packing barang oleh 3 orang lainnya.
-        Target pasar Chyva_hijab ditujukan pada kalangan mahasiswa dan masyarakat umumnya.

6. Process
Dikarenakan Chyva_hijab menjual produk yang diproduksi sendiri, maka Chyva_hijab melakukan beberapa tahap dalam proses pembuatan hingga penjualan hijab yaitu :
a.                   Pembelian bahan dan pemilihan motif beserta warna untuk setiap jenis produk.
b.                   Setiap pembelian bahan, bahan tersebut di jahit neci atau jahit pinggiran tergantung jenis dari produk tersebut dan pemasangan brand tag pada produk Chyva_hijab.
c.                   Proses packing untuk penyiapan hijab siap untuk dijual.
d.                  Lalu pemasaran yang dilakukan di seluruh sosial media, toko online maupun offline.

7. Physical Eviden
Fisik dari toko Chyva_hijab memiliki desain eksterior berwarna soft dan bermotif floral pada dinding dan samping, yang diharapkan dapat menarik perhatian para pengunjung. Toko Chyva_hijab juga memiliki desain interior yang didominasi warna putih dengan dilengkapi beberapa mannequin dengan desain ruang yang lebih hangat sehingga dapat membuat konsumen merasa puas dan nyaman.

Senin, 12 Maret 2018

Pelanggaran Etika Bisnis PT. Telkomsel

Teori

1  Definisi Etika Bisnis
Definisi Etika Bisnis Menurut Beberapa Ahli :
1.            Velasquez (2005) mengatakan bahwa Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis.

2.            Bertens (2000) mengatakan bahwa etika bisnis dalam bahasa Inggris disebut business ethics. Dalam bahasa Belanda dipakai nama bedrijfsethick (etika perusahaan) dan dalam bahasa Jerman Unternehmensethik (etika usaha). Cukup dekat dengan itu dalam bahasa Inggris kadang-kadang dipakai corporate ethics (etika korporasi). Narasi lain adalah “etika ekonomis” atau”etika ekonomi” (jarang dalam bahasa Inggris economic ethics; lebih banyak dalam bahasa Jerman Wirtschaftsethik). Ditemukan juga nama management ethics atau managerial ethics (etika manajemen) atau organization ethics (etika organisasi).


3.            Yosephus (2010) mengatakan bahwa Etika Bisnis secara hakiki merupakan Applied Ethics (etika terapan). Di sini, etika bisnis merupakan wilayah penerapan prinsip-prinsip moral umum pada wilayah tindak manusia di bidang ekonomi, khususnya bisnis. Jadi, secara hakiki sasaran etika bisnis adalah perilaku moral pebisnis yang berkegiatan ekonomi.

Menurut Von der Embse dan R.A. Wagley dalam artikelnya di Advance Managemen Jouurnal (1988) yang berjudul Managerial Ethics Hard Decisions on Soft Criteria, terdapat tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika kita, yaitu :
1)     Utilitarian Approach
Setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.

2)      Individual Rights Approach
Setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain.

3)      Justice Approach
Para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok.

2.2  Sasaran dan Lingkup Etika Bisnis
Setelah melihat penting dan relevansinya etika bisnis ada baiknya kita tinjaulebih lanjut apa saja sasaran dan lingkup etika bisnis itu. Ada tiga sasaran danlingkup pokoketika bisnis yaitu:
1.      Etika bisnis sebagai etika profesi membahas berbagai prinsip, kondisidan masalah yang terkait dengan praktek bisnis yang baik dan etis.Dengan kata lain, etika bisnis yang pertama bertujuan untukmengimbau para pelaku bisnis untuk menjalankan bisnisnya secara baik dan etis. Karena lingkup bisnis yang pertama ini lebih seringditujunjukkan kepada para manajer dan pelaku bisnis dan lebih sering berbicara mengenai bagaimana perilaku bisnis yang baik dan etis itu.

2.      Etika bisnis bisa menjadi sangat subversife. Subversife karean iamengunggah, mendorong dan membangkitkan kesadaran masyarakatuntuk tidak dibodoh-bodohi, dirugikan dan diperlakukan secara tidakadil dan tidak etis oleh praktrek bisnis pihak mana pun. Untukmenyadarkan masyarakat khususnya konsumen, buruh atau karyawandan masyarakat luas akan hak dan kepentingan mereka yang tidak boleh dilanggar oleh praktek bisnis siapapun juga.

3.      Etika bisnis juga berbicara mengenai system ekonomi yang sangatmenentukan etis tidaknya suatu praktek bisnis. Dalam hal ini etika bisnis lebih bersifat makro, yang karena itu barangkali lebih tepatdisebut sebagai etika ekonomi

2.3  Prinsip-prinsip Etika Bisnis
       I.            Menurut Caux Round :
a.       Tanggung Jawab Bisnis: dari stakeholders ke stakeholders
b.      Dampak Ekonomis dan Sosial dari Bisnis
c.       Perilaku Bisnis: dari Hukum yang Tersurat ke Semangat Saling Percaya.
d.      Sikap menghormati aturane.
e.       Dukungan bagi perdagangan multilateralf.
f.       Sikap hormat bagi lingkungan alam.
g.      Menghindari operasi-operasi yang tidak etis

    II.            2) Menurut Weiss :
a.       martabat/hak
b.      Kewajiban
c.       Kewajaran
d.      Keadilan

 III.            Menurut Sonny Keraf :
a.       Prinsip Otonomi ; yaitu sikap dan kemampuan manusia untuk mengambilkeputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan.
b.      Prinsip Kejujuran ; terdapat tiga lingkup kegiatan bisnis yang bisa ditunjukkansecara jelas bahwa bisnis tidak akan bisa bertahan lama dan berhasil kalau tidakdidasarkan atas kejujuran. Pertama, jujur dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjiandan kontrak. Kedua, kejujuran dalam penawaran barang atau jasa dengan mutu danharga yang sebanding. Ketiga, jujur dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan.
c.       Prinsip Keadilan ; menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuaidengan aturan yang adil dan sesuai criteria yang rasional obyektif, serta dapatdipertanggung jawabkan.
d.      Prinsip Saling Menguntungkan (Mutual Benefit Principle) ; menuntut agar bisnisdijalankan sedemikian rupa sehingga menguntungkan semua pihak.
e.       Prinsip Integritas Moral ; terutama dihayati sebagai tuntutan internal dalam diri pelaku bisnis atau perusahaan, agar perlu menjalankan bisnis dengan tetap menjaganama baik pimpinan atau orang-orangnya maupun perusahaannya.

Selain itu, nilai–nilai etika bisnis yang dinilai oleh Adiwarman Karim, Presiden Direktur Karim Business Consulting, seharusnya jangan dilanggar, yaitu :
  • Ø  Kejujuran:
Banyak orang beranggapan bisnis merupakan kegiatan tipu-menipu demi mendapat keuntungan. Ini jelas keliru. Sesungguhnyakejujuran merupakan salah satu kunci keberhasilan berbisnis. Bahkan,termasuk unsur penting untuk bertahan di tengah persaingan bisnis.

  • Ø  Keadilan:
Perlakukan setiap orang sesuai haknya. Misalnya, berikanupah kepada karyawan sesuai standar serta jangan pelit memberi bonussaat perusahaan mendapatkan keuntungan lebih. Terapkan juga keadilansaat menentukan harga, misalnya dengan tidak mengambil untung yangmerugikan konsumen.

  • Ø  Rendah Hati:
Jangan lakukan bisnis dengan kesombongan. Misalnya,dalam mempromosikan produk dengan cara berlebihan, apalagi sampaimenjatuhkan produk bersaing, entah melalui gambar maupun tulisan.Pada akhirnya, konsumen memiliki kemampuan untuk melakukan penilaian atas kredibilitas sebuah poduk/jasa. Apalagi, tidak sedikitmasyarakat yang percaya bahwa sesuatu yang terlihat atau terdengarterlalu sempurna, pada kenyataannya justru sering kali terbukti buruk.

  • Ø  Simpatik :
Kelola emosi. Tampilkan wajah ramah dan simpatik. Bukanhanya di depan klien atau konsumen anda, tetapi juga di hadapan orang-orang yang mendukung bisnis anda, seperti karyawan, sekretaris dan lain-lain.

  • Ø  Kecerdasan:
Diperlukan kecerdasan atau kepandaian untuk menjalankanstrategi bisnis sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku, sehinggamenghasilkan keuntungan yang memadai.Dengan kecerdasan pulaseorang pebisnis mampu mewaspadai dan  menghindari berbagai macam bentuk kejahatan non etis yang mungkin dilancarkan oleh lawan-lawan bisnisnya.

   2.4 Hal-hal Yang Harus Diketahui Dalam Menciptakan Etika Bisnis
A.    Menuangkan ke dalam Hukum Positif ; Perlunya sebagian etika bisnis dituangkan dalam suatu hukum positif yang menjadi Peraturan Perundang-Undangan dimaksudkan untuk menjamin kepastian hukum dari etika bisnis tersebut, seperti “proteksi” terhadap pengusaha lemah.
B.     Mampu Menyatakan yang Benar itu Benar; Kalau pelaku bisnis itu memang tidak wajar untuk menerima kredit (sebagai contoh) karena persyaratan tidak bisa dipenuhi dan jangan memaksa diri untuk mengadakan “kolusi” serta memberikan “komisi” kepada pihak yang terkait.
C.     Pengembangan Tanggung Jawab Sosial (Social Responsibility); Pelaku bisnis disini dituntut untuk peduli dengan keadaan masyarakat, bukan hanya dalam bentuk “uang” dengan jalan memberikan sumbangan, melainkan lebih kompleks lagi.
D.    Memelihara Kesepakatan; Memelihara kesepakatan atau menumbuhkembangkan Kesadaran dan rasa Memiliki terhadap apa yang telah disepakati adalah salah satu usaha menciptakan etika bisnis.
E.     Mampu Menyatakan yang Benar itu Benar; Kalau pelaku bisnis itu memang tidak wajar untuk menerima kredit (sebagai contoh) karena persyaratan tidak bisa dipenuhi dan jangan memaksa diri untuk mengadakan “kolusi” serta memberikan “komisi” kepada pihak yang terkait.


Telkomsel Diduga Lakukan Manipulasi dalam Iklan Talkmania


Telkomsel diduga melakukan manipulasi dalam program “Talkmania” dengan tetap menarik pulsa pelanggan meski keutamaan dalam program itu tidak diberikan. Salah seorang warga Kota Medan, Mulyadi (37) di Medan, Selasa, mengatakan, dalam iklannya, Telkomsel menjanjikan gratis menelepon ke sesama produk operator selular itu selama 5.400 detik (90 menit -red). Untuk mendapatkan layanan itu, pulsa pelanggan akan dikurangi Rp3 ribu setelah mendaftar melalui SMS “TM ON” yang dikirim ke nomor 8999 terlebih dulu.Namun, pelanggan sering merasa kecewa karena layanan itu selalu gagal dan hanya dijawab dengan pernyataan maaf disebabkan sistem di operator selular tersebut sedang sibuk serta disuruh mencoba lagi.Tapi pulsa pelanggan tetap dikurangi, dan apabila terus dicoba tetap juga gagal, sedangkan pulsa terus dikurangi, katanya. Warga Kota Medan yang lain, Ulung (34) mengatakan, penggunaan layanan Talkmania yang diiklankan Telkomsel itu seperti “berjudi”. “Kadang-kadang berhasil, kadang kadang gagal, namun pulsa tetap ditarik,” katanya. Direktur Lembaga Advokasi dan Perlindungan Konsumen (LAPK), Farid Wajdi, SH, MHum mengatakan, layanan iklan Telkomsel itu dapat dianggap manipulasi karena terjadinya “misleading” atau perbedaan antara realisasi dengan janji. Pihaknya siap memfasilitasi dan melakukan pendampingan jika ada warga yang merasa dirugikan dan akan menggugat permasalahan itu secara hukum.Secara sekilas, kata Farid, permasalahan itu terlihat ringan karena hanya mengurangi pulsa telepon selular masyarakat sebesar Rp3 ribu.Namun jika kejadian itu dialami satu juta warga saja dari sekian puluh juta pelanggan Telkomsel, maka terdapat dana Rp3 miliar yang didapatkan operator selular itu dari praktik manipulasi iklan tersebut. Departemen Komunikasi dan Informasi (Depkominfo) dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) perlu rena iklan operator selular selama ini sering menjebak, saling menjatuhkan dan tidak memiliki aturan yang jelas, katanya. Humas Telkomsel Medan, Weni yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap nomor pelanggan yang merasa dirugikan dalam layanan Talkmania tersebut. “Namun, Telkomsel telah ‘merefine’ atau mengembalikan kembali pulsa nomor-nomor (handpone) yang gagal itu,” katanya

Pembahasan Masalah
Terjadinya perbuatan tercela dalam dunia bisnis tampaknya tidak menampakan kecenderungan tetapi sebaliknya, makin hari semakin meningkat. Tindakan mark up, ingkar janji, tidak mengindahkan kepentingan masyarakat, tidak memperhatikan sumber daya alam maupun tindakan kolusi dan suap merupakan segelintir contoh pengabdian para pengusaha terhadap etika bisnis. Kasus telkomsel diatas merupakan salah satu tindakan ingkar janji karena tetap mengurangi pulsa pelanggan sedangkan fasilitas talkmania tidak diterima oleh pelanggan.
Secara sederhana etika bisnis dapat diartikan sebagai suatu aturan main yang tidak mengikat karena bukan hukum. Tetapi harus diingat dalam praktek bisnis sehari-hari etika bisnis dapat menjadi batasan bagi aktivitas bisnis yang dijalankan. Etika bisnis sangat penting mengingat dunia usaha tidak lepas dari elemen-elemen lainnya. Keberadaan usaha pada hakikatnya adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bisnis tidak hanya mempunyai hubungan dengan orang-orang maupun badan hukum sebagai pemasok, pembeli, penyalur, pemakai dan lain-lain.
Sebagai bagian dari masyarakat, tentu bisnis tunduk pada norma-norma yang ada pada masyarakat. Tata hubungan bisnis dan masyarakat yang tidak bisa dipisahkan itu membawa serta etika-etika tertentu dalam kegiatan bisnisnya, baik etika itu antara sesama pelaku bisnis maupun etika bisnis terhadap masyarakat dalam hubungan langsung maupun tidak langsung. Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain ialah :
  1. Pengendalian diri
  2. Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi dan Komisi)
  3. Mampu menyatakan yang benar itu benar.Artinya, jika pihak telkomsel benar mengadakan
  4. Konsekuen dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama.
Perubahan perdagangan dunia menuntut segera dibenahinya etika bisnis agar tatanan ekonomi dunia semakin membaik. Langkah apa yang harus ditempuh? Didalam bisnis tidak jarang berlaku konsep tujuan menghalalkan segala cara. Bahkan tindakan yang berbau kriminal pun ditempuh demi pencapaian suatu tujuan. Kalau sudah demikian, pengusaha yang menjadi pengerak motor perekonomian akan berubah menjadi binatang ekonomi.  Terjadinya perbuatan tercela dalam dunia bisnis tampaknya tidak menampakan kecenderungan tetapi sebaliknya, makin hari semakin meningkat. Tindakan mark up, ingkar janji, tidak mengindahkan kepentingan masyarakat, tidak memperhatikan sumber daya alam maupun tindakan kolusi dan suap merupakan segelintir contoh pengabdian para pengusaha terhadap etika bisnis.
Secara sederhana etika bisnis dapat diartikan sebagai suatu aturan main yang tidak mengikat karena bukan hukum. Tetapi harus diingat dalam praktek bisnis sehari-hari etika bisnis dapat menjadi batasan bagi aktivitas bisnis yang dijalankan. Etika bisnis sangat penting mengingat dunia usaha tidak lepas dari elemen-elemen lainnya. Keberadaan usaha pada hakikatnya adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bisnis tidak hanya mempunyai hubungan dengan orang-orang maupun badan hukum sebagai pemasok, pembeli, penyalur, pemakai dan lain-lain.
Sebagai bagian dari masyarakat, tentu bisnis tunduk pada norma-norma yang ada pada masyarakat. Tata hubungan bisnis dan masyarakat yang tidak bisa dipisahkan itu membawa serta etika-etika tertentu dalam kegiatan bisnisnya, baik etika itu antara sesama pelaku bisnis maupun etika bisnis terhadap masyarakat dalam hubungan langsung maupun tidak langsung.
Dengan memetakan pola hubungan dalam bisnis seperti itu dapat dilihat bahwa prinsip-prinsip etika bisnis terwujud dalam satu pola hubungan yang bersifat interaktif. Hubungan ini tidak hanya dalam satu negara, tetapi meliputi berbagai negara yang terintegrasi dalam hubungan perdagangan dunia yang nuansanya kini telah berubah. Perubahan nuansa perkembangan dunia itu menuntut segera dibenahinya etika bisnis. Pasalnya, kondisi hukum yang melingkupi dunia usaha terlalu jauh tertinggal dari pertumbuhan serta perkembangan dibidang ekonomi. Jalinan hubungan usaha dengan pihak-pihak lain yang terkait begitu kompleks. Akibatnya, ketika dunia usaha melaju pesat, ada pihak-pihak yang tertinggal dan dirugikan, karena peranti hukum dan aturan main dunia usaha belum mendapatkan perhatian yang seimbang.
Salah satu contoh yang selanjutnya menjadi masalah bagi pemerintah dan dunia usaha adalah masih adanya pelanggaran terhadap upah buruh. Hal lni menyebabkan beberapa produk nasional terkena batasan di pasar internasional. Contoh lain adalah produk-produk hasil hutan yang mendapat protes keras karena pengusaha Indonesia dinilai tidak memperhatikan kelangsungan sumber alam yang sangat berharga

KESIMPULAN
Pelanggaran etika bisnis itu dapat melemahkan daya saing hasil industri dipasar internasional. Ini bisa terjadi sikap para pengusaha kita. Lebih parah lagi bila pengusaha Indonesia menganggap remeh etika bisnis. Kecenderungan makin banyaknya pelanggaran etika bisnis membuat keprihatinan banyak pihak. Pengabaian etika bisnis dirasakan akan membawa kerugian tidak saja buat masyarakat, tetapi juga bagi tatanan ekonomi nasional. Disadari atau tidak, para pengusaha yang tidak memperhatikan etika bisnis akan menghancurkan nama mereka sendiri dan negara.
Secara sederhana etika bisnis dapat diartikan sebagai suatu aturan main yang tidak mengikat karena bukan hukum. Tetapi harus diingat dalam praktek bisnis sehari-hari etika bisnis dapat menjadi batasan bagi aktivitas bisnis yang dijalankan. Etika bisnis sangat penting mengingat dunia usaha tidak lepas dari elemen-elemen lainnya. Keberadaan usaha pada hakikatnya adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bisnis tidak hanya mempunyai hubungan dengan orang-orang maupun badan hukum sebagai pemasok, pembeli, penyalur, pemakai dan lain-lain.
Sebagai bagian dari masyarakat, tentu bisnis tunduk pada norma-norma yang ada pada masyarakat. Tata hubungan bisnis dan masyarakat yang tidak bisa dipisahkan itu membawa serta etika-etika tertentu dalam kegiatan bisnisnya, baik etika itu antara sesama pelaku bisnis maupun etika bisnis terhadap masyarakat dalam hubungan langsung maupun tidak langsung.
Telkomsel melakukan manipulasi dalam iklan talkmania pelanggan telkomsel merasa telah di rugikan karena pihak telkomsel menjanjikan gratis menelepon ke sesama produk operator selular itu selama 5.400 detik, Tetapi hal itu tidak terlaksana. Pelanggan merasa kecewa karena setelah di coba hal itu selalu gagal dan mengurangi pulsa para pelanggan itu sendiri, Dengan kata lain pelanggan merasa di rugikan.

SARAN
 Bagi setiap perusahaan yang menjalankana suatu usaha atau bisnis diharapkan menerapkan suatu etika dalam perusahaannya. Karena untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, diperlukan suatu landasan yang kokoh. Biasanya dimulai dari perencanaan strategis , organisasi yang baik, sistem prosedur yang transparan didukung oleh budaya perusahaan yang andal serta etika perusahaan yang dilaksanakan secara konsisten dan konsekwen.
Jangan menganggap remeh suatu etika bisnis itu karena etika tersebut sangat penting bagi kemajuan perusahaan itu sendiri. Tanpa adanya suatu etika dalam bisnis mungkin perusahaan tidak akan bertahan lama karena akan menghancurkan nama baik perusahaan itu sendiri. Oleh karena itu wajib bagi semua perusahaan untuk menerapkan suatu etika bisnis dalam perusahaannya.
Khusus bagi perusahaan Telkomsel jangan menjanjikan sesuatu yang belum terlaksana karena akan membuat para pelanggan menjadi tidak percaya lagi. Tindakan yang tidak etis, bagi perusahaan akan memancing tindakan balasan dari konsumen atau masyarakat dan akan sangat kontra produktif, misalnya melalui gerakan pemboikotan, larangan beredar, larangan beroperasi. Hal ini akan dapat menurunkan nilai penjualan maupun nilai perusahaan. Sedangkan perusahaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika pada umumnya perusahaan yang memiliki peringkat kepuasan bekerja yang tinggi pula, terutama apabila perusahaan tidak mentolerir tindakan yang tidak etis misalnya diskriminasi dalam sistem remunerasi atau jenjang karier. Perusahaan yang menjalankan ushanya dengan didukung suatu etika bisnis akan lebih berkembang dari pada perusahaan yang tidak memiliki suatu etika berbisnis apa-apa. Oleh karena itu suatu etika berbisnis sangat penting dalam menjalankan suatu usaha.